Yuka Tamada (lahir di Makassar, 28 Desember 1992; umur 23 tahun) adalah penyanyi berdarah Jepang-Bugis. Ia adalah salah satu kontestan Indonesian Idol musim kedelapan yang berhasil melaju ke babak empat besar Indonesian Idol bersama Nowela Elizabeth Auparay, Di Muhammad De Virzha, dan Husein Alatas. Yuka telah mendapat wild-card pada penampilan awal Yuka di top 15 dan menyanyikan lagu berasal dari Florence and The Machine, sehingga menyelamatkannya menuju babak spekta berikutnya. Yuka memasuki bottom 3 bersama Yunita dan Sarah saat menyanyikan Sweet Disposition dari The Temper Trap, dan pada akhirnya Yuka lolos ke babak selanjutnya. Ketiga kali Yuka berada pada posisi tidak aman, Yuka menyanyikan Demons dari Imagine Dragons. Saat itu kondisi fisik Yuka yang sangat lemah sehingga kehilangan suaranya. Tetapi pada saat itu Yuka lolos sehingga ke Top 4 tanpa melewati posisi tidak aman lagi. (Wikipedia)
------------------------------------------------
Ketika rasa tertambat di satu hati, harusnya memang tak butuh “dermaga” lain untuk menambatkan hati ini. Paling nggak bersiaplah untuk melangkah dengan yang namanya sakit hati, kerikil-kerikil cinta, cemburu dan segala yang gak nyenengin perasaan. Ya, dinikmati saja. Toh, koridor cinta udah dipilih, maka bertahan demi cinta, setia kepada satu pilihan dan tak perlu pindah ke lain hati menjadi cara yang menyenangkan.
Pernyataan di atas sebenernya bukan orasi Yuka Tamada ketika terlibat kata demi kata yang ada dalam lirik lagu yang dipopulerkan oleh D’Bagindas ini. Namun sekedar memberikan sudut pandang yang jujur ketika dia menyelaminya secara emosional. Yes, melalui single debut berjudul C.I.N.T.A ini, finalis ke-4 Indonesian Idol seasons 8 (2014) ini, akhirnya memilih musik sebagai tambatan karirnya ke depan.
Cewek berdarah Jepang – Makassar ini, pelahan-lahan sangat bergairah ketika Alfa Records – SMN berkolaborasi untuk membuat sebuah proyek musikal bersama. Dan awal karir profesionalnya sebagai musisi, Yuka langsung mempersembahkan lagu hits yang diaransemen ulang ke dalam nuansa musik pop jazz dalam balutan akustik yang kental. Terdengar sebuah komposisi yang rumit sepertinya. Namun jangan khawatir, Yuka menghadirkan konsep lagu pop dengan cengkok melayu kental ini ke dalam komposisi yang sangat bersahabat dengan telinga penikmat musik, tanpa harus merubah karakter vokalnya.
“Lagu ini buat aku unik. Bukan hanya sekedar lagu yang memang familiar, namun sejujurnya lirik lagu ini cukup kreatif, dan komposisinya bikin cepat nyantol di kepala. Sementara aku mencoba mengaransemen ulang ke dalam versi yang sedikit berbeda. Menyesuaikan karakter vokal yang aku punya,” terang cewek yang mengidolai Corinne Bailey Rae ini. Dengan petikan-petikan gitar dan vokal yang menjadi unsur yang paling dominan, Yuka bersama Rizky ‘Ares’, meramu nuansa akustik pop jazz yang asik ke dalam ruang relaksasi.
Konon kabarnya, output musikal yang dipilih penyanyi kelahiran Makassar, 22 tahun silam ini bakal menjadi jembatan Yuka dalam mempersiapkan album debutnya. Nuansa akustik pop jazz siap menjadi pilihannya dalam berakselerasi di scene musik lokal. “Gak mudah mempersembahkan lagu dengan cengkok melayu yang kental, namun aku mencoba menghadirkan sesuatu yang fresh disini. Bisa dibilang, ini akan menjadi ciri aku ketika nanti pada akhirnya merilis album. Konsep lagu C.I.N.T.A bisa jadi bridging aku menuju album nanti,” kata lulusan SMA Dian Harapan dan Trinity College, Melbourne, Australia.
Kini dengan persembahan debutnya industri musik, Yuka, siap bereksplorasi secara maksimal. Dia sangat optimis dengan experience musikal yang pernah didapatnya semasa karantina di Indonesian Idol. “Dengan kehadiran ku ini, aku sih berharap penikmat musik menerima dengan persembahan aku ini. Aku optimis dengan langkah yang aku ambil. Support orang tua aku, label rekaman aku, teman-teman dan masyarakat, akan melecut semangat aku untuk serius dalam bermusik,” tutupnya. (yukatamada.com)
facebook.com/yukatamada
instagram.com/yukatamada
twitter.com/YukaIdol8
youtube.com/alfarecords
COntact Person : Agung +62 817 620887
Yuka Tamada | Taman Buaya Beat Club - TVRI Nasional | 11 Februari 2016
Yuka Tamada | Taman Buaya Beat Club - TVRI Nasional | 11 Februari 2016 written by
★ 10/10 based on 10 ratings from 10 reviewers
pada 7:10 AM
★ 10/10 based on 10 ratings from 10 reviewers
Come commented nicely!
Comment using moderation system. Use the original name / alias for the comment, not the title of the post or the product name. Comments with links leading to post / products may not be displayed, thanks you.
0 comments:
Post a Comment